Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 20:26:10【Sehat】921 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(93)
Sebelumnya: BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
Selanjutnya: Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
Artikel Terkait
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
Resep Populer
Rekomendasi

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Kenali stroke ringan dan tanda

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui